Kamis, 31 Agustus 2017

Makanan Penutup Tradisional

Makanan Penutup Tradisional - Makanan penutup atau istilah asing di sebut dessert merupakan makanan yang dihidangkan setelah beberapa saat makan berat usai. Seiring perkembangan zaman, makanan penutup saat ini sudah berkembang di Indonesia sesuai dengan etika jamuan makan internasional yaitu makanan pembuka(appetizer), makanan utama(main course) dan makanan penutup(dessert). Pada umumnya makanan penutup bercita rasa manis dan segar. Tetapi rasa gurih juga dapat ditampilkan pada makanan penutup. Hanya saja, bila di barat sana menggunakan keju, sedangkan di Indonesia menggunakan santan untuk memberikan rasa gurih pada makanan. Pilihan makanan penutup biasanya berupa kue-kue basah atau kering, es krim, puding atau paling simple dan banyak disukai yaitu buah-buahan. Sebagai negara yang kaya akan makanan tradisional, Indonesia juga memiliki makanan penutup. Lalu, apa saja makanan penutup di kuliner Indonesia yang patut disajikan?
pisang ijo
pisang ijo

Es Doger

Sebagai negara tropis, minuman dingin tentu menjadi pilihan tepat untuk menutup hidangan jamuan makan. Nah, salah satunya es doger ini. Di beberapa kafe dan restoran, jajanan yang berasal dari Jawa Barat ini disajikan dengan tampilan mengundang selera. Es doger yang juga banyak dijajakan keliling ini biasanya berisikan es serut kelapa muda, tape, sirop, potongan roti, susu kental dan bisa juga ditambahkan alpukat.
Makanan khas Makasar ini sudah termasuk makanan penutup dalam jajaran kuliner Indonesia. Kepopuleran es pisang ijo pun semakin meluas sejak dijadikan bisnis waralaba. Selain itu, resep membuat es pisang ijo pun telah banyak berseliweran di media cetak dan internet sehingga memudahkan Anda untuk mempraktekkannya di rumah.
Bosan dengan makanan penutup serba dingin? Cobalah dengan kue basah namun tetap manis. Salah satunya adalah bika Ambon. Kue khas Medan ini terkenal dengan kelezatannya dan teksturnya yang bersarang dan kenyal di mulut membuat siapa pun menjadi ketagihan mencicipinya. Selain rasanya yang manis dan sedikit gurih, aroma bika Ambon mampu mengundang selera.
Bila masyarakat barat sering menyajikan puding bersaos vla, kuliner Indonesia juga memiliki kue tradisional yang memakai saos santan gula merah. Salan satunya adalah putu mayang. Tampilannya yang warna-warni membuat siapa pun ingin mencicipinya. Putu mayang yang termasuk kedalam jajanan pasar ini sangat pas sebagai sajian makanan penutup .
Kue tradisional khas Betawi ini sudah masuk ke beberapa restoran dan hotel berbintang sebagai makanan penutup. Kue yang berbahan dasar tepung beras bercampur santan ini, di olah dengan cara di panggang. Rasa manis akan kita temui pada toping kue yaitu berupa taburan gula pasir. Kue pancong lebih enak dinikmati saat dalam keadaan hangat atau baru matang.
Makanan penutup atau dikenal dengan istilah dessert sudah mulai di kenal dalam jamuan makan Indonesia. Rasanya pun harus segar dan manis karena untuk menetralkan lidah dan isi perut akibat terlalu banyak bumbu rempah-rempah yang biasa ada pada makana utama (main course). Nah, jajanan es, kue basah, dan jajanan pasar ternyata termasuk makanan penutup di kuliner Indonesia yang patut disajikan.

Es Doger

Sebagai negara tropis, minuman dingin tentulah menjadi pilihan tepat untuk disajikan sebagai sajian yang berfungsi menutup hidangan jamuan makan. Nah, salah satunya yang populer adalah es doger. Dibeberapa kafe dan restoran, jajanan yang aslinya berasal dari Jawa Barat ini disajikan dengan tampilan menarik agar mampu mengundang selera. Es doger yang umum dijajakan keliling kota ini biasanya berisikan es serut dengan campuran bahan – bahan lainnya sebagai topping berupa daging kelapa muda, tape singkong atau tape ketan, potongan roti, daging buah alpukat, daging buah nangka, buah durian, kolang – kaling, sirop, dan susu kental dengan taburan cokelat meisis.

Es Pisang Ijo

Makanan ringan khas kota Makasar ini dapat dikategorikan sebagai makanan penutup dalam jajaran kuliner khas Indonesia. Kepopuleran es pisang ijo saat ini semakin meluas sejak dijadikan bisnis waralaba pada kafe – kafe gaul di Makasar dan kota – kota lainnya di Indonesia. Selain itu, resep membuat es pisang ijo pun telah banyak tersedia di media cetak dan internet sehingga anda mudah untuk mempraktekkannya di rumah. Bahan utamanya adalah pisang raja yang ranum di pohon, daging buah alpukat, lontong pisang ijo, saos santan kental/cair, sirup cocopandan, susu dan tentu saja akan berasa lebih segar jika ditambahkan dengan es serut.

Asinan Buah Khas Kota Bogor

Asinan buah merupakan jajanan khas kota Bogor yang mempunyai citarasa pedas, asam dan menyegarkan sehingga bagus dijadikan sebagai sajian pencuci mulut. Yang membuat kudapan ringan ini populer digemari oleh semua usia termasuk anak – anak adalah penggunaan cabai dalam jumlah banyak yang membuat asinan buah berasa sangat pedas, namun walau begitu tak menyurutkan hasrat seseorang untuk tetap menikmatinya. Asinan buah menggunakan segala jenis buah yang memungkinkan untuk dijadian asinan, seperti mangga mengkal, salak, kedondong, jambu, apel, nanas, mentimun dan lainnya. Tetapi yang umum dijadikan asinan adalah mangga mengkal, kedondong, salak, nanas dan bengkuang. Anda bisa mengkreasikan sendiri untuk bahan - bahan tambahan asinan lainnya berupa sayuran segar dan taburan kacang tanah goreng.

Pisang Goreng Kremes

Sajian penutup yang satu ini sudah sangat terkenal di Indonesia adalah pisang kremes merupakan salah satu variasi dari pisang goreng yang memiliki keunikan tersendiri dari cita rasa yang ditampilkan. Sesuai namanya, keunikan tersebut terletak pada luaran pisang goreng yang krispi atau bertekstur renyah. Pisang goreng jenis ini juga terkenal dengan sebutan pisang goreng Pontianak. Pada umumnya pisang goreng kremes berbentuk seperti kipas. Dengan tehnik pemotongan dan penggorengan yang rapi dan sedemikian rupa, maka satu biji pisang kepok bisa diolah menjadi beberapa potong pisang yang dibuat dengan bentuk melebar. Artinya, pisang goreng ini dibuat lebar dan tipis yang memudahkan anda menjadikannya memiliki tekstur yang renyah.

Kue Pancong

Kue tradisional khas Betawi ini sudah lama termasuk sebagai makanan penutup khas Indonesia dan kadang – kadang disajikan sebagai menu utama pada beberapa restoran dan hotel berbintang sebagai makanan penutup. Kue pancong berbahan dasar dari tepung beras yang dicampur dengan santan kental, lalu diolah dengan cara dipanggang. Rasa manis khas perpaduan antara gula pasir dan santan yang anda temui pada adonan dasar dari kue ini justru membuatnya semakin gurih disantap dengan toping kue berupa taburan gula pasir. Kue pancong lebih enak dinikmati dalam keadaan hangat atau baru matang.

Tape Bakar

Tape bakar dengan taburan toping berupa parutan coklat keju bisa dijadikan sebagai hidangan manis untuk sajian penutup yang bisa menambah ceria hari – hari anda setelah usai makan besar pada waktu malam hari. Gunakan tepung terigu sebagai bahan adonan membuat pisang goreng untuk membalur tape bakar coklat keju yang berasa manis dan lembut. Anda bisa menggunakan cokelat batang yang diparut kemudian diberi tambahan susu kental manis putih dan terakhir ditaburi lagi dengan cokelat meisis.

Kue Wajik

Jika di negara - negara barat suka membanggakan kelezatan cokelat khas mereka sebagai bahan toping membuat beragam sajian penutup, maka di Indonesia mempunyai beragam jajanan basah sebagai makanan penutup, salah satu diantaranya adalah kue wajik, makanan manis yang terbuat dari bahan – bahan simpel dan menjadi salah satu kue tradisional Indonesia yang terbuat dari beras ketan dicampur gula Jawa dan potongan buah nangka, memiliki warna cantik yaitu kecoklatan dan mampu membangkitkan selera makan orang yang melihatnya. Rasa manis yang berpadu dengan kekenyalan tekstur beras ketan dan harumnya buah nangka segar terasa sangat enak dinikmati di mulut. Kue wajik dapat juga berfungsi sebagai hidangan pembuka ataupun snack ringan pada waktu sore hari.

Kue Putu Mayang

Putu Mayang merupakan salah satu kue tradisional khas Indonesia yang memiliki bentuk unik dan indah.  Dihiasi warna - warni cerah yang diperoleh dari bahan pewarna alami, kue Putu Mayang adalah jajanan pasar yang bahan dasarnya tergolong mudah didapat dan murah, yaitu dari tepung sagu dan bihun jagung. Dihidangkan bersama dengan parutan kelapa dan saos kental dari gula aren, Putu Mayang paling nikmat disantap bersama dengan segelas teh hangat pada waktu sore hari selain sering disajikan sebagai makanan penutup.

Kue Getuk

Kue getuk terbuat dari tepung singkong yang sangat mudah didapat dan harganya terjangkau dimana di Indonesia, makanan penutup ini terkesan sebagai makanan rakyat jelata namun bisa diolah menjadi kue khas yang rasanya sangat lezat dan gurih. Di Jawa, terdapat beberapa macam getuk yang semuanya memiliki bentuk – bentuk unik dan cantik dengan rasa yang berbeda – beda sesuai dengan toping yang digunakan buat mencampur adonan dasar. Sebut saja getuk lindri, getuk trio, getuk gulung, dan masih banyak lagi yang lainnya.  Biasanya, getuk disajikan bersama parutan gurih kelapa atau gula jawa leleh yang dikucurkan di atasnya. Rasanya manis, gurih dan lezat.

Makanan penutup tersebut di atas atau dikenal dengan istilah dessert khas orang Indonesia sudah mulai dikenal dalam jamuan makan Indonesia dalam taraf formal atau informal sejak jaman dulu kala. Pada umumnya berasa segar dan manis karena berfungsi untuk menetralkan lidah dan isi perut akibat terlalu banyak memakan bumbu rempah - rempah yang biasa ada pada makanan utama (main course). Nah, jajanan berupa es, kue basah, dan jajanan pasar lainnya ternyata tepat untuk dijadikan sebagai makanan penutup pada kuliner Indonesia yang patut disajikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar