gulai ikan patin |
Gulai Ikan Patin
Makanan khas dari Riau yang menjadi ikon pariwisata Riau ini mempunyai ciri khas kuahnya yang berwarna kuning dan menyiram potongan ikan patin besar. Daging ikan patin ini rendah kolesterol dan bertekstur lembut dengan rasanya yang gurih. Aroma masakan gulai ikan patin pun sangat menggugah selera.Makanan khas Pekanbaru Riau yang satu ini mempunyai penikmat yang cukup banyak. Letak geografis Riau yang diapit beberapa sungai membuat suplai ikan selais ini tidak pernah kurang. Ikan selais banyak diolah dengan cara asapan dan disajikan dengan sambal merah yang pedas. Daging ikan selais rasanya renyah dan khas aroma masakan Riau.
Makanan khas provinsi Riau berikutnya adalah asam pedas baung. Baung merupakan ikan air tawar yang mempunyai protein tinggi dan rendah lemak. Ikan baung biasanya hidup di sungai besar ataupun muara sungai yang berada di sekitar wilayah Riau. Kuahnya berwarna kemerahan dan terdiri dari bumbu khusus membuat siapapun ingin mencicipinya. Dagingnya lembut dan kenyal namun tidak lembek sehingga nikamt untuk disantap. Salah satu rumah makan yang menyediakan menu andalan asam pedas baung adalah Pondok Asam Pedas Baung yang terletak di seberang Rumah Sakit Awal Bross deket dengan bandara Riau.
Roti Canai
Roti canai berbentuk pipih dan sebenarnya berasal dari budaya India. Roti ini memang banyak dijual di Negara Melayu, seperti Singapura, Malaysia, dan juga Indonesia, khususnya di daerah Riau. Cara memasaknya dengan diberi sedikit minyak. Rasanya empuk dan gurih. Roti canai biasa disajikan dengan kari daging kambing dengan cara disobek rotinya untuk diccol ke kuah kari daging kambing atau domba. Gurihnya sangat menggoda.Makanan khas Riau beserta gambarnya ini tentunya sangat menggugah selera bukan? Mie yang juga terkenal di Batam ini mempunyai penggemar yang cukup banyak dengan kuah yang kental mirip dengan lendir. Mie lendir terdiri dari mie kuning yang direbus ditambah dengan tauge dan telur rebus. Kuah dari mie lendir ini terbuat dari kacang tanah yang dicampur dengan ubi dan bumbu-bumbu khusus lainnya. Mie lendir biasanya disantap oleh masyarakat Riau di pagi hari sebelum memulai aktifitas.
Sup tunjang merupakan sup tulang sapi yang masih dikelilingi dengan daging sapi tebal. Baunya begitu harum dan rasanya lezat. Bumbu dan rempah-rempahnya sangat terasa ketika kamu makan satu porsi sup tunjang. Sensasi melepaskan daging dari tulangnya cukup membuat anda sedikit kewalahan dalam memakannya. Itulah yang menjadi keunikan dari sup tunjang ini. Sup tunjang yang recommended salah satunya ada di Jalan Pinang, Pekanbaru seberang Hotel Pangeran tepatnya di warung makan Sup Tunjang Pertama.
Makanan khas pastilah dimiliki oleh masing-masing provinsi dan kebudayaan masyarakat di Indonesia. Mulai dari pembuatannya yang mudah sampai yang sulit. Makanan atau masakan khas pada umumnya memang berasal dari daerah tersebut namun ada juga dari adopsi daerah lain yang di khaskan oleh daerah tersebut.
Seperti halnya ada masakan dan makanan khas Jawa, Batak, Bugis, Minang, Masyarakat Riau yang umumnya di kenal Melayu juga memiliki makanan atau masakan khas khas diantaranya :
Bolu Kemojo
Bolu Kemojo adalah makanan khas Pekanbaru, yang dipopulerkan kembali oleh ibu Dinawati yaitu pada tahun 1998. Kue Bolu ini sebelumnya hanya dibuat untuk sekedar konsumsi dalam keluarga saja, dan tidak dijual secara komersial apalagi dijual sebagai makanan oleh-oleh kota pekanbaru. Tapi dengan tekad yang kuat untuk menjadikan kue bolu ini sebagi makanan khas riau, dan kemudian beliau merintis membuka gerai pertamanya yang berkantor di Jalan Pelajar, yang sekarang jalan tersebut berubah menjadi Jalan lain.Roti jala adalah makanan yang berasal dari Melayu Sumatera . Biasanya makanan ini disuguhkan bersama kuah kari Melayu.
Di Deli makanan ini terkenal disajikan dengan kari kambing dan acar nanas. Menurut budayawan M Muhar Omtatok, roti jala merupakan makanan Melayu yang bisa saja teradaptasi dari unsur India.
Roti canai atau roti jenis leper yang berbentuk bulat ini, merupakan satu makanan kegemaran di Malaysia. Ia dimakan sebagai makanan pagi, tengahari, petang, dan malam. Sering kali dimakan bersama dengan teh tarik, atau teh ais.Biasanya dihidangkan dengan kuah dal atau parpu atau kari dengansambal ikan bilis.
Penggunaan perkataan canai dalam bahasa Melayu dibelakang roti adalah hasil dari tingkahlaku pencanai roti tersebut dalam meleperkan, menganginkan dan menebar doh roti. Ada juga menyatakan perkataan canai dibelakang roti ini asalnya dari jenis dal yang digunakan bersama roti ini, yakni "Channal". Pada versi yang lain, perkataan canai ini datangnya dari nama bandar Chennai, India disebabkan ramai pencanai roti ini kebanyakkan berasal dari sana pada ketika kebanjiran orang India di Malaysia.
Roti canai di India dan Singapura, ia lebih dikenali sebagai roti pratha. Rupa roti pratha dengan roti canai adalah sama dan bentuknya masih lagi bulat.
Kue ini namanya Asidah, teksturnya lembut dan rasanya manis perpaduan rempah spt cengkeh, kayu manis dan daun pandan. yg anehnya kue ini dimakan pake bawang goreng. kue ini bisa dibentuk sesuka hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar